Malaikat Jibril Di Agama Kristen

Malaikat Jibril Di Agama Kristen

Malaikat Agung Rafael

Malaikat Rafael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Di kenal sebagai malaikat penyembuh, Ia adalah penjaga sakramen Tobat, Rafael di gambarkan membawa waduk minyak pengurapan dan ikat yang melambangkan penyembuhan bagi umat manusia melalui sakramen pengakuan dosa.

Rafael bertanggung jawab atas penyembuhan rohani dan jasmani bagi umat manusia. Dalam kitab Tobit, Rafael membimbing mereka dalam proses penyembuhan, dengan mengajarkan tentang pentingnya doa, cinta kasih dan kasih sayang.

Malaikat Agung Yehudiel

Malaikat Yuhudiel adalah malaikat yang bertanggung jawab sebagai penolong umat manusia di saat kematian, dan penjaga Sakramen Pengurapan orang sakit. Malaikat Yuhudiel di gambarkan sebagai pembawa sebuah mahkota yang penuh pengampunan dan penebusan belas kasih serta kemenangan yang menunggu di kehidupan selanjutnya.

Malaikat Agung Barachiel

Barachiar adalah malaikat yang dikenal sebagai malaikat berkat dan malaikat ini juga merupakan pemimpin semua malaikat penjaga.

Barachiel memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan dalam doa di hadapan Tuhan untuk orang yang membutuhkan, meminta Tuhan untuk memberi mereka berkat di semua bidang kehidupan mereka, dari hubungan mereka dengan keluarga dan teman-teman untuk pekerjaan yang mereka jalani di dunia. Umat manusia meminta bantuan Barachiel mengejar kesuksesan di dunia. Karena Barachiel juga merupakan pemimpin dari malaikat penjaga, maka manusia terkadang meminta bantuan Barachiel untuk menyampaikan berkat melalui salah-satu malaikat penjaga pribadi mereka.

Barachiel juga sering kali di gambarkan, menyebarkan kelopak mawar yang melambangkan berkat-berkat manis Allah yang menghujani orang-orang, atau memegang mawar putih ke dadanya. Kemudian, kadang-kadang gambar Barachiel menunjukan Ia memegang salah satu keranjang yang penuh roti, atau staf, keduanya melambangkan berkat-berkat menghasilkan anak-anak yang tuhan berikan kepada orang tua.

Malaikat Pencabut Nyawa dalam Ajaran Hindu

Menurut kepercayaan umat Hindu, Yama (Sanskerta: ??; Yama) adalah dewa yang pertama kali dijumpai oleh roh orang mati saat berangkat menuju wilayah surgawi, sehingga dia juga bergelar dewa kematian. Tugasnya utamanya yaitu mengadili roh orang mati, dengan didampingi oleh asistennya yang disebut Citragupta, pencatat karma manusia. Karena keadilannya, ia disebut pula Dharmaraja.

Yama biasanya digambarkan sebagai seorang pria berkulit biru, memiliki wahana berupa seekor kerbau hitam raksasa. Ia bersenjata gada atau danda dan membawa jerat.

Yama juga dikatakan muncul dalam wujud berbeda saat menghampiri orang baik dan orang jahat menjelang kematiannya. Untuk orang jahat, Yama akan terlihat memiliki kaki yang sangat besar, dengan bibir tipis membara, mata sedalam ruang hampa, dan rambut yang terbakar api.

Untuk orang baik, dia dikatakan tampil sebagai sosok yang indah, mirip dalam bentuk Wisnu, dengan empat lengan dan mata menyenangkan. Dia memiliki dua anjing mengerikan bermata empat yang bertugas menjaga jalan yang dilewati roh orang mati menuju alam Yama.

Menurut kitab Purana, Yama adalah putra Surya atau dewa matahari dan Saranya putri Wiswakarma. Dia memiliki kakak bernama Waiwaswata Manu, dan saudara kembar perempuan bernama Yamuna. Selain itu, ia memiliki ibu tiri bernama Radnyi, Praba, dan Caya.

Yama memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat suci yang bernama Gokarna. Di sana ia memuja Siwa dengan cara bertapa selama ribuan tahun. Siwa berkenaan dengan tapa yang dilakukan Yama, lalu ia diangkat sebagai dewa kematian. Ia diberi hak untuk menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang melakukan dosa, dan memberikan berkah kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.

Malaikat Pencabut Nyawa dalam Buddha

Dalam Agama Buddha, diyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi manusia akan lahir kembali di kehidupan yang akan datang lagi setelah kematian. Ini yang membedakan Agama Buddha dengan agama yang lain.

Menurut ajaran Buddha, kematian terjadi dapat disebabkan oleh empat hal yaitu, habisnya kekuatan janaka kamma, habisnya masa kehidupan, habisnya janakkamma, dan habisnya masa kehidupan secara bersama-sama (ubhayakkhaya), dan munculnya kamma penghancur atau kamma pemotong yang kuat sehingga walaupun janaka kamma dan ayukkhaya belum habis, orang tersebut meninggal dengan cepat (upacchedaka kamma). Karenanya, tidak dikenal istilah malaikat pencabut nyawa dalam ajaran Buddha.

Perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan empat penyebab kematian tersebut berturut-turut adalah bagaikan pelita yang padam akibat habisnya sumbu, habisnya bahan bakar, habisnya sumbu serta bahan bakar, dan karena angin. Renungan akan kematian memberikan manfaat yang sangat besar kepada siapa pun, baik ketika masih hidup maupun ketika mendekati ajal.

Artikel terkait: 100 Nama Malaikat Sebagai Inspirasi Nama Buah Hati Anda

Seperti ini bentuk perenungan kematian diberikan oleh sang Buddha:

“Hidup di dunia ini tidak dapat diramalkan dan dipastikan. Hidup adalah sulit, singkat, dan penuh dengan penderitaan. Karena dilahirkan, orang harus mati. Inilah sifat dunia, dengan usia tua, ada kematian. Inilah sifat segala hal ketika buah telah masak, buah itu dapat jatuh dipagi hari.

Demikian pula, sesuatu yang lahir dapat mati pada saatnya. Bagaikan semua periuk yang dibuat oleh semua ahli tembikar akan berakhir dengan terpecahkan, begitu pula dengan kehidupan dari semua yang terlahirkan. Tidak muda ataupun tua, bodoh, maupun bijaksana akan terlepas dari perangkat kematian, semuanya menuju kepada kematian mereka menjalankan kedunia lain.”

Demikianlah informasi tentang malaikat pencabut nyawa dalam ajaran agama Islam, Kristen, Hindu dan Buddha. Semoga penjelasan ini memotivasi kita untuk menjalani hidup sebaik-baiknya.

Memiliki Kekuatan Supranatural, Ini Dia 14 Ciri Anak Kristal

15 Ciri-Ciri Anak Indigo, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya?

Miris, Anak Terpaksa Bawa Jenazah Ayahnya di Atas Mobil karena Tak Ada Ambulans

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab Taurat, dan Kami iringi kemudian daripadanya dengan beberapa orang Rasul, dan Kami berikan kepada Nabi Isa Ibni Maryam beberapa mukjizat serta Kami teguhkan kebenarannya dengan Ruhul-Qudus (Jibril). Maka patutkah, tiap-tiap kali datang kepada kamu seorang Rasul membawa sesuatu (kebenaran) yang tidak disukai oleh hawa nafsu kamu, kamu (dengan) sombong takbur (menolaknya), sehingga sebahagian dari Rasul-rasul itu kamu dustakan, dan sebahagian yang lain pula kamu membunuhnya?

Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesiapa memusuhi Jibril maka sebabnya ialah kerana Jibril itu menurunkan Al-Quran ke dalam hatimu dengan izin Allah, yang mengesahkan kebenaran Kitab-kitab yang ada di hadapannya (yang diturunkan sebelumnya), serta menjadi petunjuk dan memberi khabar gembira kepada orang-orang yang beriman".

Sesiapa memusuhi Allah (dengan mengingkari segala petunjuk dan perintahNya) dan memusuhi Malaikat-malaikatNya dan Rasul-rasulNya, khasnya malaikat Jibril dan Mikail, (maka ia akan diseksa oleh Allah) kerana sesungguhnya Allah adalah musuh bagi orang-orang kafir.

Rasul-rasul Kami lebihkan sebahagian daripada mereka atas sebahagian yang lain (dengan kelebihan-kelebihan yang tertentu). Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata dengannya, dan ditinggikanNya (pangkat) sebahagian daripada mereka beberapa darjat kelebihan. Dan Kami berikan Nabi Isa ibni Maryam beberapa keterangan kebenaran (mukjizat), serta Kami kuatkan dia dengan Ruhul-Qudus (Jibril). Dan sekiranya Allah menghendaki nescaya orang-orang yang datang kemudian daripada Rasul-rasul itu tidak berbunuh-bunuhan sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan (yang dibawa oleh Rasul mereka). Tetapi mereka bertelingkah, maka timbulah di antara mereka: orang yang beriman, dan orang yang kafir. Dan kalaulah Allah menghendaki tentulah mereka tidak berbunuh-bunuhan; tetapi Allah melakukan apa yang dikehendakiNya.

(Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ibni Maryam! Kenanglah nikmatKu kepadamu dan kepada ibumu, ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul-Qudus (Jibril), iaitu engkau dapat berkata-kata dengan manusia (semasa engkau masih kecil) dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajarmu menulis membaca, dan hikmat pengetahuan, khasnya Kitab Taurat dan Kitab Injil; dan (ingatlah) ketika engkau jadikan dari tanah seperti bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau tiupkan padanya, lalu menjadilah ia seekor burung dengan izinku; dan (ingatlah ketika) engkau menyembuhkan orang buta dan orang sopak dengan izinku; dan (ingatlah) ketika engkau menghidupkan orang-orang yang mati dengan izinKu; dan (ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil daripada membunuhmu, ketika engkau datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat), lalu orang-orang yang kafir di antara mereka berkata: "Bahawa ini hanyalah sihir yang terang nyata"

Katakanlah (wahai Muhammad): Al-Quran itu diturunkan oleh Ruhul Qudus (Jibril) dari Tuhanmu dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, untuk meneguhkan iman orang-orang yang beriman, dan untuk menjadi hidayah petunjuk serta berita yang mengembirakan bagi orang-orang Islam.

Maka Maha Tinggilah Allah, yang Menguasai seluruh alam, lagi Yang Benar (pada segala-galanya). Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) tergesa-gesa membaca Al-Quran sebelum selesai dibacakan oleh Jibril kepadamu, dan berdoalah dengan berkata: "Wahai Tuhanku, tambahilah ilmuku".

Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.

wahyu itu (disampaikan dan) diajarkan kepadanya oleh (malaikat jibril) yang amat kuat gagah, -

Lalu Allah wahyukan kepada hambaNya (Muhammad, dengan perantaraan malaikat Jibril) apa yang telah diwahyukanNya.

Dan demi sesungguhnya! (Nabi Muhammad) telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi,

(Nabi Muhammad melihat jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah) semasa " Sidratul Muntaha" itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga.

Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah (wahai isteri-isteri Nabi, maka itulah yang sewajibnya), kerana sesungguhnya hati kamu berdua telah cenderung (kepada perkara yang menyusahkan Nabi); dan jika kamu berdua saling membantu untuk (melakukan sesuatu yang) menyusahkannya, (maka yang demikian itu tidak akan berjaya) kerana sesungguhnya Allah adalah Pembelanya; dan selain dari itu Jibril serta orang-orang yang soleh dari kalangan orang-orang yang beriman dan malaikat-malaikat - juga menjadi penolongnya.

Dan juga (satu misal perbandingan lagi, iaitu): Maryam binti Imran (ibu Nabi Isa seorang perempuan) yang telah memelihara kehormatan dan kesuciannya (dari disentuh oleh lelaki; tetapi oleh sebab Kami telah takdirkan dia mendapat anak) maka Kami perintahkan Jibril meniup masuk ke dalam kandungan tubuhnya dari roh (ciptaan) Kami; dan (sekalipun Maryam itu hidup di antara kaum kafir) ia mengakui kebenaran Kalimah-kalimah Tuhannya serta Kitab-kitabNya; dan ia menjadi dari orang-orang yang tetap taat.

Yang dilalui oleh malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya).

Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya (kepadamu, dengan perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu;

(Tambahan pula) pada masa Jibril dan malaikat-malaikat yang lain berdiri bersaf-saf (menunggu perintah Tuhan), tidak ada yang berani berkata-kata (memohon pertimbangan) melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar.

Sebenarnya Al-Quran itu, sungguh-sungguh Kalamullah (yang disampaikan oleh Jibril) Utusan yang mulia,

Dan (Nabi Muhammad yakin bahawa yang disampaikan kepadanya ialah wahyu dari Tuhan, kerana) demi sesungguhnya! Nabi Muhammad telah mengenal dan melihat Jibril di kaki langit yang nyata.

Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut);

Mendalami agama Kristen Anda akan bertemu dengan ajaran agama yang berbeda diantaranya yakni Kristen Protestan dan Kristen katolik, walaupun kedua ajaran memiliki perbedaan namun berasal dari satu ajaran yang sama yakni Kristen. Sama halnya dengan agama yang lain, agama Kristen memiliki malaikat agung yang dikenal sebagai para pemimpin tingkat tertinggi dari malaikat-malaikat lainnya.

Didalam ajaran agama Katolik, keberadaan malaikat merupakan hal yang sangat penting. Malaikat di anggap sebagai makhluk spiritual yang memiliki tugas istimewa dalam hubungan Tuhan dan umat manusia.  Setiap malaikat memiliki peran dan tugas khusus yang berpengaruh besar dalam pelaksanaan rencana ilahi. Maka dari itu, sebagai umat Kristen kita wajib mengenal 7 malaikat agung ini beserta tugas-tugas yang mereka lakukan dalam ajaran agama katolik.

Malaikat Pencabut Nyawa di Kristen

Kitab Ibrani 1:14 dengan lugas menjelaskan bahwa malaikat adalah roh-roh yang melayani. Mereka diciptakan untuk melayani Allah yang Maha Kuasa.

Kediaman mereka adalah di Surga, tempat Allah bertahta. Selain bertugas untuk melayani Allah, kitab Mazmur 148:2 menulis bahwa malaikat diciptakan untuk memuji Allah. Demikian tertulis, “Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!”

Alkitab menceritakan adanya malaikat-malaikat berjulukan Serafim yang mengelilingi tahta Allah dan mereka terus menerus tiada henti-henti memuji Allah.

Nabi Yesaya menceritakan penglihatannya demikian, “Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.”

Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” (Yesaya 6:1-3).

Mengutip dari Media.nelti.com, dalam Kristen Katolik, mengenal 7 malaikat Agung yang memiliki nama dan tugas-tugasnya masing-masing. Namun tidak disebutkan dalam alkitab, tentang tugas malaikat pencabut nyawa. Dalam Alkitab malaikat agung yang sering disebut yaitu Mikhael, Gabriel, Rafael, sedangkan keempat malaikat agung lainnya adalah Uriel, Barachiel, Sealtiel dan Yehudi.

Meskipun tak disebut secara khusus tentang malaikat pencabut nyawa, tetapi menurut Alkitab, ketika manusia meninggal, jiwa dan roh orang-orang yang ada di dalam Yesus, roh mereka akan pergi ke surga (1 Kor 5:5) dan surga yang dimaksudkan adalah Firdaus.

Sedangkan jiwa-jiwa yang menolak Yesus akan masuk ke siksaan api neraka sementara bersama-sama dengan orang-orang dari zaman Nuh yang juga menolak Kristus (1 Petrus 3:20).

Sesudah itu mereka akan dihukum untuk selama-lamanya di lautan api kekal (Wahyu 20:15). Roh dan jiwa mereka dibawa oleh malaikat ke satu tempat yang dalam.

Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa roh orang mati tidak bisa berjalan sesukanya, tetapi mereka tetap dikawal. Jadi arwah orang mati bersikap pasif tidak tidak mempunyai pilihan lain, ia harus menuruti malaikat yang membawanya.

Dalam Kamus Teologi dapat mengartikan Kematian sebagai akhir kehidupan jasmani yang terjadi secara otomatis, menurut waktu yang ditetapkan oleh Tuhan, dan tidak ada satu pun manusia yang mampu menolak kematian.

Dengan kematian sejarah hidup manusia dihadapan Allah mencapai bentuk yang lengkap dan tak dapat diubah. Kitab suci memandang kematian sebagai hal yang alami, (Mzm 49 11-12; ayat 40:6-7) dan sebagai akibat dosa (Kej.3:19; Rm 5:12). Kematian adalah musuh terakhir yang harus dikalahkan (1Kor 15:26)

Malaikat Agung Uriel

Malaikat Uriel adalah malaikat yang membawa pedang kebenaran bagi prajurit Kristus melalui sakramen krisma. Ia membawa api untuk mengingatkan akan turunnya Roh Kudus pada pentakosta dan bara yang merupakan karunia Roh. Uriel juga membawa pedang menyala yang menjaga taman Eden.

Legenda juga mengatakan bahwa Uriel berdiri di pintu gerbang The Lost Eden dengan pedang berapi-api dengan sayapnya yang beraura emas keunguan. Dikatakan Uriel merupakan salah satu malaikat yang meratakan kota Sodom dan Gomora menjadi abu berdasarkan perintah Tuhan untuk penghakiman terhadap manusia-manusia yang melanggar perintah-Nya.

Malaikat Agung Mikhael

Malaikat Agung Mikhael merupakan salah satu malaikat yang memiliki kedudukan tertinggi di antara semua malaikat. Namanya sendiri memiliki arti “siapa yang seperti Allah?” yang  mencerminkan kesetiaan dan pengabdian Mikhael kepada Sang Pencipta.

Mikhael juga dikenal sebagai malaikat keadilan, Ia adalah malaikat perang yang melawan iblis dan pengikutnya. Tugas utamanya adalah sebagai pemimpin dari pasukan surga yang melawan kekuatan jahat, yang dipercayai akan menjadi pemimpin bala tentara surga pada saat pertempuran akhir di akhir zaman melawan kekuatan jahat.

Dalam Wahyu 12:7  “Dan terjadilah perang besar di surga, Mikhael dan malaikat malaikatnya bertarung melawan naga”. Ada yang mengatakan jika ia adalah salah satu dari Kerub yang menjaga pohon kehidupan. Ia dapat di mohon untuk bertarung melawan iblis, menyelamatkan jiwa-jiwa dari neraka pada saat ketika manusia akan meninggal.

Malaikat Agung Gabriel

Malaikat Agung Gabriel adalah malaikat yang sering kali dihubungkan dengan misi istimewa dari Allah. Nama Gabriel itu sendiri adalah membawa kebenaran, harapan dan perubahan.

Gabriel adalah malaikat yang tugasnya menyampaikan pesan Tuhan kepada manusia, salah satu pesan yang Ia sampaikan adalah berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria (Lucas 1:19,26)

Malaikat Gabriel adalah malaikat Inkarnasi, penjaga sakramen Baptis dan malaikat belas kasihan, Ia seringkali di gambarkan memegang bunga lili yang melambangkan jiwa murni yang dihasilkan dari sakramen baptis dan taubat.

Hola, Ma! Di sini aku mau bahas 7 nama malaikat dan tugasnya menurut agama Kristen. Nama malaikat-malaikat agung ini patut diketahui dan diyakini lho terutama oleh penganut agama Kristen. Jadi buat yang ingin tahu langsung saja cuss baca thread ini yuk!

Berikut adalah 7 nama malaikat dan tugasnya menurut agama Kristen:

Malaikat atau Santo Gabriel adalah salah satu malaikat terpenting dalam Alkitab dan sendiri bertahta di tangan kiri Tuhan.

Santo Mikhael dikenal sebagai malaikat perang yang berperan untuk melawan iblis dan para pengikutnya.

Santo Rafael berarti Tuhan yang menyembuhkan dan berperan sebagai penjaga Sakramen Tobat.

Santo Uriel membawa pedang kebenaran bagi prajurit Kristus dan pedang menyala yang menjaga Taman Eden.

Santo Yehudiel berperan sebagai penolong di dalam Sakratul Maut dan Penjaga Sakramen Pengurapan Orang Sakit.

6. Malaikat Barachiel

Santo Barachiel memimpin sepasukan malaikat 496.000  dan juga sebagai malaikat petir.

Santo Sealtiel merupakan Malaikat Agung yang membawa sebagai lambang doa dan berperan sebagai penjaga misa kudus.

Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha memiliki pengertian masing-masing terkait malaikat pencabut nyawa. Dalam ajaran Kristiani misalnya, tidak secara spesifik menyebut adanya malaikat dengan tugas mencabut nyawa manusia.

Pun dalam keyakinan agama Hindu telah mengenal istilah dewa kematian. Sedangkan dalam ajaran Buddha, diyakini bahwa segalanya akan lahir kembali di kehidupan yang lain setelah kematian.

Bagaimana juga, kematian memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang mutlak. Kematian menciptakan ritual agama, menjadi bagian dari budaya, dan bahkan memengaruhi persoalan yang hidup, misalnya hukum waris.

Agama-agama samawi secara khusus memiliki penjelasan dan aturan masing-masing tentang apa dan bagaimana kematian itu. Bahkan, dalam beberapa agama diyakini ada malaikat pencabut nyawa yang memiliki tugas khusus perihal kematian manusia.

Hampir setiap agama percaya adanya kehidupan sesudah mati, dan balasan-balasan atas hidup yang sudah dijalani. Oleh karena itu, kali ini kami akan informasikan tentang malaikat pencabut nyawa dalam agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.

Penjelasan ini tentu saja bisa menjadi bahan ajaran untuk buah hati Parents di rumah.